DESA MOJOSARI

Mojosari merupakan salah satu desa yang masuk wilayah administrasi Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung. Desa ini memiliki 2 dusun yaitu Dusun Bancaan dan Dusun Krajan. Warga Desa Mojosari banyak yang masih melestarikan budayanya. Batik tulis tradisional Baronggung yang banyak dikenal masyarakat Tulungagung terdapat di desa ini. selain itu warga juga banyak yang membuka usaha jajanan tradisional.

Kondisi gegrafis yang baik membuat tanah di desa ini menjadi subur. sehingga banyak warga yang berprofesi sebagai petani. Untuk mendukung segala macam kegiatan warganya, pemerintah Desa Mojosari melakukan perbaikan diberbagai bidang. Terasuk infrastuktur jalan yang sudah baik.

Sejarah

Konon menurut penuturan para sesepuh asal mula desa Mojosari mulai berdiri pada tahun 1830. kata mojorasi berasal dari kata Mojo yang berarti buah mojo yang mempunyai rasa pahit dan kata Sari. Desa Mojosari didirikan oleh Kiai Imam Mustaham yang berasal dari Pati, Jawa Tengah. Beliau merupakan ulama yang juga anak buah dari Pangeran Diponegoro. Misi yang beliau bawa setelah berakhirnya perang Diponegoro dan ditangkapnya Pangeran Diponegoro adalah menyebarkan agama islam.

setelah kemerdekaan Indonesia, kondisi masyarakat Mojosari sangat miskin dan mayoritas mata pencahariannya adalah petani. Namun pada tahun 1960 kondisi masyarakat Mojosari mulai membaik dengan perkembangan kerajinan batik tulis. Sepuluh tahun kemudian pada tahun 1970, batik tulis mengalami masa kajayaan, industri batik di Mojosari berkembang pesat.

Wilayah Desa

Dusun

Rukun warga

Rukun tetangga

Wilayah Dusun

Batas Wilayah

Visi & Misi

Membangun masyarakat cerdas, berkualitas, dan sejahtera menuju kemakmuran masyarakat yang adil dan merata

Mewujudkan masyarakat desa yang mampu mengenyam pendidikan formal maupun nonformal.
Mewujudkan kualitas SDM yang sehat, cerdas, agamis, terampil, dan berdaya saing.
Mewujudkan kehidupan masyarakat desa yang semakin baik, sehingga memiliki nilai jual terhadap cita rasa dan karsanya.